Cetak Biru Perencanaan TIK Indonesia (Blue Print
ICT Indonesia)
Cetak Biru atau Blue Print adalah kerangka kerja terperinci (arsitektur)
sebagai landasan dalam pembuatan kebijakan yang meliputi penetapan tujuan dan
sasaran, penyusunan strategi, pelaksanaan program dan fokus kegiatan serta
langkah-langkah atau implementasi yang harus dilaksanakan oleh setiap unit di
lingkungan kerja.
ICT (Information and Communication Technologies) atau TIK (Teknologi
Informasi dan Komunikasi) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh
peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.
TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan
teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan
alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke
lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah
dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi
mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan
pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.
Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik
perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada
pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat
melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus
mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
Jadi, Cetak Biru TIK adalah kerangka kerja terperinci yang menjadi landasan
dalam pembuatan kebijakan demi mencapai ICT yang lebih baik di Indonesia.
Harapan,
tinjauan serta analisa terhadap sistem informasi kependudukan nasional
Melihat dari keadaan Sistem
Informasi Nasional Indonesia yang masih sangat minim dan lemah, tentu saya
berharap banyak akan pertumbuhan Sistem Informasi Indonesia kita. Mulai dari
akurasi data kependudukan di Indonesia. Hal ini menjadi sangat penting karena
dengan mengetahui data sensus kependudukan negara, mulai dari jumlah penduduk,
pendapatan bulanan, catatan kesehatan dll, pemerintah bisa mengetahui perkembangan
ekonomi dan keadaan penduduk di Indonesia tidak hanya dari kalangan atas saja
tapi juga dari masyarakat kecil.
Dengan adanya keakuratan data ini juga pemerintah bsia dengan cepat
mengantisipasi bila ada kemungkinan timbulnya masalah dengan mengeluarkan
kebijakan kebijakan tertentu.
Tentu saja
untuk mencapai hal tersebut kita juga membutuhkan infrastruktur yang memadai.
Mulai dari pengadaan perangkat keras, sampai dengan pengadaan perangkat lunak.
Jika kita sudah memiliki infrastruktur yang baik, maka proses pengiriman data
pun akan semakin cepat dan akurat.
Harapan
saya pemerintah dapat memberikan pendidikan yang berkualitas mengenai SI/TI,
banyak daerah-daerah terpencil yang tertinggal apalagi di bidang komputer.
Sungguh sangat penting ilmu mengenai komputer, dalam bidang pekerjaan maupun
untuk mendapatkan informasi-informasi penting mengenai segala sesuatu. Memang
terkadang ada efek buruk dibalik hal itu, seperti hal-hal berbau pornografi dan
lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar